Jasa PDA Test Terbaik Sidoarjo | Harga PDA Test Sidoarjo
PDA Test Terbaik Sidoarjo | PDA test Termurah Sidoarjo | Jasa PDA Test Sidoarjo
Pile Driving Analyzer (PDA) Test adalah salah satu metode pengujian pondasi dengan memberikan tumbukan melalui hammer yang telah dipasangi sensor transducer (velocity) dan accelerometer (Force). Pengujian PDA ini biasanya dilakukan oleh proyek besar sebagai test pelengkap Static Loading Test. Proyek kecil dan menengah juga bisa menggunakan PDA test sebagai subtitute atau pengganti Static Loading Test sehingga Jasa Test PDA Sidoarjo ini sangat penting dilakukan sebelum penggalian pondasi pada proyek pembangunan di Jombang dan sekitarnya.
Test PDA Sidoarjo kami lakukan dengan alat lengkap, terkomputerisasi dan canggih, bersertifikat luawar negri dan V.KAN sehingga tercapai target informasi:
- Nilai daya dukung tiang tunggal.
- Nilai keutuhan tiang.
- Info kekuatan sambungan tiang pancang.
- Efektivitas kekuaran hammer ke tiang pancang.
Test PDA ini merupakan salah satu proses dalam pembangunan bangunan bertingkat yang sangat penting dilakukan. Urutan proses pembangunan agar tercapai hasil maksimal yaitu:
- Survey lokasi: untuk menentukan titik pembuatan pondasi dalam.
- Analisa kedalaman dan kekerasan tanah dengan proses sondir, keterangan bisa Anda baca pada halaman jasa sondir. Sondir ini harus dilakukan untuk memberikan info pasti kapasitas pondasi yang bisa dilakukan pada titik tersebut.
- Penentuan jenis pondasi yang dipilih, yaitu bore pile atau strauss pile, yang bisa Anda baca detail keterangannya pada halaman terkait. Biasanya untuk pondasi dalam, metode bore pile lebih dipilih karena lebih detail dan kuat, bisa menjangkau hingga 200meter.
- Setelah pengeboran, proses selanjutnya adalah pengecoran.
- Tahap penting berikutnya adalah TEST PDA. Pengujian Pile Driving Analyzer (PDA) ni dimaksudkan untuk mengetahui daya dukung aksial tiang, keutuhan/ integritas tiang dan efesiensi energi yang di transfer.
Jasa Test PDA Sidoarjo profesional siap memberikan data valid yang Anda butuhkan, mengacu pada ASTM-D4945 (Standard Test Method for High-Strain Dynamic Testing of Deep Foundations), yang sangat bermanfaat dalam mendukung proyek Anda, antara lain untuk pembuatan
- Tiang Pancang Beton.
- Tiang Pancang Kayu.
- Tiang Pancang sepun pile.
- Tiang Bore Pile
- Tiang Franki, dll.
Jasa Test PDA Sidoarjo kami lakukan dengan detail, didukung oleh tim ahli dan alat modern canggih sehingga siap memberikan hasil lebih akurat untuk proyek Anda. Konsultasikan segera dengan tim kami agar Anda mendapatkan hasil optimal dan bergaransi resmi dari PT.brantas konsultan indonesi.
Tujuan pengujian tiang dengan Pile Driving Analyzer (PDA) adalah untuk mendapatkan data tentang :
- Daya Dukung Aksial Tiang: Didasarkan pada karakteristik pantulan gelombang yang diberikan oleh reaksi tanah (lengketan dan tahanan ujung)
- Keutuhan Tiang: Kerusakan pada pondasi tiang dapat terjadi saat pengangkatan/ pemancangan tiang. Kerusakan ini dapat dideteksi dengan PDA test.
- Efisiensi Energi Yang Ditransfer: PDA dapat mengukur energi pemancangan aktual yang ditransfer selama pengujian energi yang ditransfer juga dapat dihitung secara efektif.
Informasi Kegitan kami
Pada hari ini 9 April2023 kami sedang melakukan pengujian pda tes di Sidoarjo sebanyak 2 titik tiang pancang diameter 300mm yang mengunakan Drop Hammer 4ton tinggi jatuh sekitar 1 meter,dan mendapatkan daya dukung 270 ton
Dengan menggunakan Jasa Ahligeoteknik adalah waktu pengerjaan PDA test relatif singkat, menghemat biaya, dan tingkat keakuratan yang tepat karna kami adalah penyedia jasa yang profesional dan trampil di bidangnya.
Sejarah
Sidoarjo dulu dikenal sebagai pusat Kerajaan Janggala. Pada masa kolonialisme Hindia Belanda, daerah Sidoarjo bernama Sidokare, yang merupakan bagian dari Kabupaten Surabaya. Daerah Sidokare dipimpin oleh seorang patih bernama R. Ng. Djojohardjo, bertempat tinggal di kampung Pucang Anom yang dibantu oleh seorang wedana yaitu Bagus Ranuwiryo yang berdiam di kampung Pangabahan. Pada 1859, berdasarkan Keputusan Pemerintah Hindia Belanda No. 9/1859 tanggal 31 Januari 1859 Staatsblad No. 6, daerah Kabupaten Surabaya dibagi menjadi dua bagian yaitu Kabupaten Surabaya dan Kabupaten Sidokare. Sidokare dipimpin R. Notopuro (kemudian bergelar R.T.P. Tjokronegoro) yang berasal dari Kasepuhan. Ia adalah putra dari R.A.P. Tjokronegoro, Bupati Surabaya. Pada tanggal 28 Mei 1859, nama Kabupaten Sidokare yang memiliki konotasi kurang bagus diubah namanya menjadi Kabupaten Sidoarjo. Setelah R. Notopuro wafat tahun 1862, maka kakak almarhum pada tahun 1863 diangkat sebagai bupati, yaitu Bupati R.T.A.A. Tjokronegoro II yang merupakan pindahan dari Lamongan. Pada tahun 1883 Bupati Tjokronegoro pensiun, sebagai gantinya diangkat R.P. Sumodiredjo pindahan dari Tulungagung tetapi hanya 3 bulan saja menjabat sebagai Bupati karena wafat pada tahun itu juga, dan R.A.A.T. Tjondronegoro I diangkat sebagai gantinya. Pada masa Pedudukan Jepang (8 Maret 1942 – 15 Agustus 1945), daerah delta Sungai Brantas termasuk Sidoarjo juga berada di bawah kekuasaan Pemerintahan Militer Jepang (yaitu oleh Kaigun, tentara Laut Jepang). Pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah pada Sekutu. Permulaan bulan Maret 1946 Belanda mulai aktif dalam usaha-usahanya untuk menduduki kembali daerah ini. Ketika Belanda menduduki Gedangan, pemerintah Indonesia memindahkan pusat pemerintahan Sidoarjo ke Porong. Daerah Dungus (Kecamatan Sukodono) menjadi daerah rebutan dengan Belanda. Tanggal 24 Desember 1946, Belanda mulai menyerang kota Sidoarjo dengan serangan dari jurusan Tulangan. Sidoarjo jatuh ke tangan Belanda hari itu juga. Pusat pemerintahan Sidoarjo lalu dipindahkan lagi ke daerah Jombang. Pemerintahan pendudukan Belanda (dikenal dengan nama Recomba) berusaha membentuk kembali pemerintahan seperti pada masa kolonial dulu. Pada November 1948, dibentuklah Negara Jawa Timur salah satu negara bagian dalam Republik Indonesia Serikat. Sidoarjo berada di bawah pemerintahan Recomba hingga tahun 1949. Tanggal 27 Desember 1949, sebagai hasil kesepakatan Konferensi Meja Bundar, Belanda menyerahkan kembali Negara Jawa Timur kepada Republik Indonesia, sehingga daerah delta Brantas dengan sendirinya menjadi daerah Republik Indonesia.
KANTOR CABANG KAMI DI SIDOARJO
Jl.sidoarjo RT.03/01 jawa timur | 082157195926